Berkenalan dengan Geobia

Beberapa tahun terakhir ini, topik penelitian tentang GEOBIA meningkat drastis.

Banyak pertanyaan yang kemudian muncul saat memulai mempelajari OBIA. Sayangnya, sumber informasi mengenai OBIA (terutama yang berbahasa Indonesia) masih belum banyak tersedia.

Selain itu, status OBIA yang sedang “evolve” membuat literatur mengenai OBIA sering bertabrakan (dan kadang bertentangan) satu sama lain.

Satu bacaan yang saya anggap “ultimate” tentang OBIA (karena baru, lengkap dan komprehensif) adalah paper yang ditulis oleh Blasckhe dkk (2014).

Saya sangat merekomendasikan paper tersebut untuk dibaca dan ditelusuri paper-paper yang disitasi di dalamnya untuk mendalami konsep dan teori mengenai OBIA.

Apa itu GEOBIA?

Untuk menjawab pertanyaan ini, lebih baik kita mulai dengan memahami OBIA terlebih dahulu.

Object Based Image Analysis (OBIA) merupakan sebuah pendekatan baru dalam melakukan analisis terhadap citra penginderaan jauh.

OBIA diawali dengan membentuk sebuah “object” dengan mengelompokkan piksel yang seragam menurut kriteria tertentu. Analisis dan interpretasi citra kemudian tidak dilakukan berdasarkan piksel, melainkan berdasarkan “object”.

Hal ini yang membedakan OBIA dengan analisis citra berbasis piksel yang telah ada sebelumnya.

OBIA pada masa sekarang masih mengalami perkembangan. OBIA berkembang mulai dari kemunculannya sebagai teknik, metode, pendekatan, hingga sekarang beberapa ahli telah menyatakannya sebagai sebuah paradigma baru dalam proses analisis citra.

Meskipun demikian, saya akan membantu untuk memberikan penjelasan mengenai OBIA dengan urutan yang runtut dan sistematis, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Apa yang dibutuhkan untuk melakukan OBIA?

Sebelum memulai untuk mempelajari OBIA, ada bebarapa dasar-dasar teori yang harus dipahami.

Pemahaman terhadap beberapa pengetahuan yang akan saya sebutkan di bawah ini saya rasa sangat penting dan krusial dalam proses belajar OBIA.

BACA JUGA:  GEOBIA Workflow: Konsep-konsep kunci

Semakin tinggi pemahaman atas hal-hal tersebut, maka proses belajar OBIA akan semakin mudah.

Pemahaman-pemahaman yang diperlukan adalah:

  • Dasar-dasar interpretasi citra
  • Dasar-dasar penginderaan jauh digital
  • Pemahaman atas objek kajian

Saya berikan beberapa kata kunci agar proses pencarian dapat lebih cepat.

  •  Dasar-dasar interpretasi citra:
  1.   Unsur interpretasi
  2.   Kunci interpretasi
  3.   Teori konvergensi bukti
  4.   Pendekatan induktif dan deduktif
  5.   Pendekatan holistik dan parametrik
  6.   Pendekatan fotomorfik ( photomorphic)
  • Dasar-dasar penginderaan jauh digital
  1.   Prapemrosesan citra
  2.   Konsep resolusi citra (spektral, spasial, temporal, radiometrik)
  3.   Pemahaman tentang pantulan objek (interaksi energy dengan objek)
  4.   Konsep klasifikasi multispectral
  5.   Transformasi dan band ratio
  • Pemahaman atas objek kajian
  1.   Pemahaman atas objek kajian bergantung pada objek atau fenomena yang dikasi.

Selain pemahaman terhadap pengetahuan di atas, pengalaman-pengalaman dalam proses interpretasi visual maupun klasifikasi digital akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap proses pembelajaran OBIA.

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top