Pengertian Big Data: Teknologi, Analisis, Kelebihan dan Kekurangannya

Big data merupakan suatu bentuk fenomena yang tidak dapat dipungkiri akibat adanya perkembangan teknologi. Akan tetapi, hingga saat ini masih banyak yang belum memahami mengenai apa itu big data. Simak ulasan di bawah ini mengenai pengertian big data, analisis, dan teknologi di dalamnya.

Big data adalah sekumpulan data dengan jumlah besar yang strukturnya kompleks, sehingga tidak dapat ditangani oleh teknologi tradisional. Big Data dicirikan dengan banyak karakteristik big data meliputi velocity, volume, variety dan yang lainnya.

Pengertian Big Data

Hal pertama yang harus diketahui mengenai bagian dari perkembangan teknologi saat ini, yaitu pengertian dan manfaat big data.

Big data merupakan sekumpulan data dengan jumlah besar yang strukturnya kompleks, sehingga tidak dapat ditangani oleh teknologi tradisional. Istilah ini sering berhubungan dengan teknologi terkait pemanfaatan dan pengolahan informasi di dalamnya.

Big Data dicirikan dengan banyak karakteristik big data meliputi velocity, volume, variety dan yang lainnya yang terus berkembang, mulai dari 3V, 4V, 5V, 7V hingga yang paling akhir adalah 42 V.

Informasi di dalam big data tidak hanya seberapa besar informasi di dalamnya yang bisa diolah, tetapi juga berkaitan dengan nilai tambah atau kegunaannya. Apabila Kita tidak bisa mengekstrak nilai tambah dari sekumpulannya, maka disebut sebagai data sampah.

Nilai tambah tersebut memiliki banyak manfaat, salah satunya menjadikan kelancaran operasional meningkat. Selain itu, big data bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan dan ketepatan penjualan.

Selain itu, big data dikenal sebagai masukkan sampah dimana menghasilkan keluaran yang sama dalam bidang informatika. Masukkan yang dimasukkan ke sistem tersebut memiliki kualitas rendah, sehingga hasilnya juga tidak memiliki makna.

class="wp-block-image aligncenter size-large is-resized">

Teknologi Big Data

Setelah mengetahui apa itu big data, penting bagi Kita untuk mengetahui teknologi yang ada di dalamnya. Pada dasarnya perkembangan big data tidak bisa dilepaskan dari teknologi pendukung dengan model open source.

Teknologi ini khusus didesain untuk mengolah dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan big data. Permasalahan yang bisa diatasi antara lain, yaitu volume dimana big data menggunakan teknik pemrosesan dan penyimpanan data terdistribusi.

Selanjutnya, masalah velocity big data bisa teratasi bisa ditangani dengan terstruktur menggunakan teknologi pemrosesan terdistribusi dan stream. Lalu, variety bisa Kita atasi dengan integrasi dan penyimpanan yang tidak terstruktur.

Hadoop merupakan salah satu jenis teknologi dari big data yang saat ini paling banyak digunakan. Perkembangan hadoop ini awalnya berasal dari Google yang seiring berjalannya waktu terdapat proyek apache.

Teknologi ini memiliki pemrosesan dan penyimpanan yang terdistribusi pada komputer komoditas dalam suatu jaringan. Hadoop bisa digunakan untuk mengatasi penyimpanan dan mapreduce yang berguna untuk memproses data yang sudah terdistribusi.

Proses penanganan tersebut dilakukan melalui komputer yang menjadi tempat penyimpanan big data tersebut. Hadoop memiliki dukungan berbagai teknologi secara menyeluruh yang biasa disebut sebagai ekosistem.

Analisis Big Data

Untuk analisis big data, dikenal Big Data analystics.

Big Data Analytics adalah seluruh proses pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data besar untuk mendapatkan informasi berharga untuk membantu membuat keputusan atau memastikan keberlanjutan sistem. Proses ini dilakukan dengan menggunakan teknologi data besar seperti Pig, Hadoop, dan Hive.

Analisis big data atau big data analysis merupakan salah satu hal yang mendasari mengapa big data sangat penting, terutama bagi perusahaan untuk melihat adanya peluang baru. Selain itu, adanya analisis big data ini akan membantu perusahaan untuk memaksimalkan peluang mendapatkan profit.

Analisis big data yang pertama, yaitu diagnostik dimana perusahaan menggunakan proses ini untuk mencari tahu suatu informasi secara mendalam mengenai permasalahan tertentu. Proses diagnostik ini berupa penambangan, pemulihan, dan penelusuran data terkait.

Apabila dilihat dari contoh kasus di dunia nyata adalah pada perusahaan e-commerce dalam menunjukkan data penjualan yang turun. Informasi ini perlu ditelusuri mengapa hal tersebut bisa terjadi padahal banyak pelanggan yang memasukkan produk ke dalam peranannya.

Big data tersebut digunakan untuk menelusuri permasalahan yang mungkin menjadi penyebab penurunan penjualan, seperti biaya pengiriman terlalu mahal misalnya. Selain itu, mungkin saja penjualan menurun karena form pembelian tidak bisa termuat dengan baik.

Jenis analisis big data selanjutnya, yaitu deskriptif yang berguna untuk membuat ringkasan dari informasi masa lalu agar lebih mudah dibaca. Data ini nantinya akan dijadikan sebagai dasar pembuatan laporan dalam periode tertentu, misalnya terkait pendapatan dan laba.

Lalu, ada juga analisis prediktif big data yang berjalan dengan menggunakan bantuan teknologi artificial intelligence. Teknologi analisis ini digunakan untuk menghasilkan prediksi secara tepat atau mendekati kemungkinan yang akan terjadi di masa depan, seperti tren pasar misalnya.

Satu lagi big data analisis yang bisa digunakan, yaitu perspektif dengan cara kerja menggunakan metode gabungan antara prediktif dan deskriptif. Analisis ini digunakan untuk menemukan solusi terhadap suatu permasalahan tertentu dengan bantuan artificial intelligence dan machine learning.

Mengapa Big Data Penting

Berdasarkan pengertian big data, ternyata bagian dari perkembangan teknologi ini memiliki banyak manfaat terutama untuk kepentingan bisnis. Big data bisa digunakan oleh perusahaan besar untuk menunjang berbagai kepentingan dan penyajian informasi.

Manfaat utama big data bagi bisnis, yaitu untuk memudahkan proses pengembangan produk dan menyesuaikannya dengan kebutuhan konsumen. Big data bisa digunakan untuk memperoleh informasi seputar bagaimana model produk yang diinginkan oleh konsumen.

Contohnya perusahaan bisa membuat produk dengan kemasan yang ekonomis tetapi ternyata lebih diminati. Hal ini membuat perusahaan mampu memproduksi lebih banyak lagi dan memaksimalkan target penjualan.

Selain itu, perusahaan bisa menggunakan big data ini untuk mengambil keputusan dengan mencari tahu penyebab mengapa penjualan rendah. Perusahaan bisa mempertimbangkan untuk memperbaiki produksi atau menghentikan secara seluruhnya.

Selanjutnya, big data memiliki manfaat penting untuk membuat inovasi produk supaya lebih terbuka. Perusahaan bisa memanfaatkan big data untuk melihat tren konsumen saat ini, sehingga bisa membuat inovasi agar target pasar tidak kabur.

Inovasi ini bisa dilakukan dengan menerapkan sistem yang baru guna menunjang keberhasilan penjualan produk sesuai target. Misalnya, perusahaan bisa menambah metode pembayaran yang bisa dipilih oleh konsumen agar lebih nyaman ketika bertransaksi.

Kelebihan dan Kelemahan Big Data

Tak hanya kecanggihan teknologinya yang perlu diperhatikan, Kita juga harus mengetahui bagaimana kelebihan dan kelemahan big data.

Kelebihan Big Data

Kelebihan atau keunggulan utama dari big data, yaitu membuat perusahaan bisa memahami targetnya dengan lebih baik.

Big data membantu perusahaan untuk mengenali bagaimana tren dan perilaku target pasarnya, sehingga mampu menyediakan produk yang tepat sesuai sasaran. Selain itu, big data tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan produk yang baru dan mempertimbangkan tren saat ini.

Kelebihan selanjutnya dari big data adalah untuk membantu mengoptimalkan dan meningkatkan bisnis. Misalnya, perusahaan bisa mengoptimalkan jam kerja untuk memenuhi seluruh pesanan dari pelanggan sekaligus manajemen waktu yang baik.

Untuk merangkumnya, kelebihan atau keunggulan big data adalah sebagai berikut:

• Membantu membuat insight yang tepat terkait apa yang terjadi dalam perusahaan sehingga perusahakn mampu membuat keputusan yang tepat.
• Meningkatkan produktivitas menggunakan insight dari analisis Big Data yang didapatkan cepat dan up to date hingga real time
• Mengembangkan inovasi berdasarkan analisis big data terhadap hasil produk dan penjualan maupun analisis kompetitor

Kekurangan Big Data

Big data juga memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan oleh penggunanya, yaitu adanya pelanggaran hak dan privasi. Adanya big data ini dikhawatirkan memperbesar adanya resiko penyalahgunaan data.

Berikutnya, penggunaan big data tidak bisa dilakukan secara langsung, melainkan memerlukan tools khusus. Hal ini karena data yang digunakan jumlahnya sangat besar, sehingga tidak bisa bisa diolah menggunakan tools biasa. Big data memerlukan komputasi memadai dengan penyimpanan besar.

Untuk merangkumnya, kekurangan atau kelemahan big data adalah sebagai berikut:

• Kemungkinan adanya pelanggaran hak dan privasi pengguna
• Membutuhkan tools dan keahlian khusus untuk pemanfaatannya

Penutup

Pada artikel ini, kita belajar mengenai apa itu big data, meliputi:

• pengertian big data
• teknologi big data
• analisis big data
• mengapa big data penting
• kelebihan/ keunggulan big data
• kekurangan/ kelemahan big data

Berdasarkan pengertian big data, bisa diketahui bahwa salah satu bentuk perkembangan teknologi ini sangat penting. Selain itu, big data juga memiliki banyak manfaat yang perlu dipetimbangkan oleh perusahaan. Big data juga memiliki kelemahan dan kelebihan di balik penggunaannya untuk bisnis.