Software SIG merupakan bagian penting dari sebuah Sistem Informasi Geografis. Ada banyak pilihan software GIS baik perangkat lunak berbasis dekstop (offline) maupun web (online) yang bisa dipakai secara gratis maupun berbayar.
Perangkat lunak atau software SIG adalah salah satu dari komponen SIG yang berfungsi untuk menjalankan perintah operator atau analis, meliputi memasukkan data, menyimpan, memanipulasi, menganalisis, memodelkan, menampilkan, hingga sharing data dan informasi. Beberapa contoh software SIG antara lain ArcGIS Pro, ArcGIS Dekstop, QGIS, Grass GIS, dan SAGA GIS.
Berikut penjelasan lengkapnya!
Aplikasi dan Software GIS
Sistem Informasi Geografis terdiri atas beberapa komponen, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sumber daya manusia (brainware), data, dan metode.
Perangkat lunak atau software berfungsi penting dalam sebuah Sistem Informasi Geografis. Operator atau analis membutuhkan sebuah software untuk menjembatani komunikasi dengan hardware.
Software SIG merupakan komponen SIG yang memiliki banyak fungsi yang digunakan untuk memasukkan data, menyimpan, memanipulasi, menganalisis, memodelkan, menampilkan, hingga sharing data dan informasi spasial.
Telah banyak software SIG yang beredar di pasaran baik yang gratis maupun yang berbayar. Di antara banyak jenis tersebut, ada software SIG yang lengkap dan menyediakan fungsi end-to-end, dari awal hingga akhir proses SIG, ada juga yang berfokus pada satu fungsi saja, misal bagian database.
Contoh Software SIG
Beberapa contoh software SIG antara lain ArcGIS Pro, ArcGIS Dekstop, QGIS, Grass GIS, dan SAGA GIS.
ArcGIS Pro
ArcGIS Pro merupakan produk software SIG keluaran dari ESRI. Produk ini merupakan pengembangan dari ArGIS dekstop yang sudah ada sebelumnya dengan user interface yang lebih modern dan integrasi dari berbagai software ArcGIS dekstop (ArcMap, ArcCatalog, dll).
Banyak kelebihan ArcGIS Pro dibandingkan software SIG lainnya meliputi kemampuan kartografi yang mumpuni, integrasi dengan ArcGIS online, editing data yang intuitif, memiliki ribuan tools untuk geoprosesing dan analisis, serta mendukung analisis big data dengan machine learning.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, ArcGIS Pro harus didapatkan dengan harga yang mahal. Selain itu, sayangnya pengguna ArcGIS dekstop juga tidak bisa langsung mengkonversi dokumennya (mxd) ke dalam format project-nya ArcGIS Pro (aptx)
ArcGIS Dekstop
ArcGIS Dekstop (terdiri atas ArcMap, ArcCatalog, ArcScene, ArcGlobe) merupakan software SIG yang sangat sukses dan paling banyak digunakan, terutama sebelum adanya ArcGIS Pro dan QGIS.
Meskipun harganya mahal, demand dari software ini sangat tinggi, terbukti dengan tersedianya versi crack yang dapat diakses dan diinstal dengan mudah.
Kabarnya, produksi dan pengembangan ArcGIS Dekstop akan berhenti di tahun 2026 dan digantikan oleh ArcGIS Pro sepenuhnya.
QGIS
QGIS (dulu Quantum GIS) merupakan pilihan terbaik jika kita memutuskan untuk menjalankan GIS secara open-source.
QGIS tersedia dan dapat didownload secara gratis. Meskipun gratis, QGIS memiliki banyak fungsi dan tools mulai dari editing dan manipulasi data, analisis dan pemodelan hingga kartografi dan pembuatan peta.
Keunggulan terbesar dari QGIS adalah komunitas yang berdiri di belakangnya. Komunitas ini menggunakan dan mengembangkan QGIS melalui pembangunan plugin yang ribuan jumlahnya.
Plugin-plugin ini yang membuat QGIS dapat memberikan banyak kemungkinan aplikasi bagi penggunanya.
SAGA GIS
SAGA GIS (System for Automated Geoscientific Analyses) adalah salah satu perangkat lunak GIS gratis.
Keunggulan dari aplikasi ini terletak pada banyaknya pilihan fungsi untuk untuk analisis medan seperti analisis 3D, analisis morfometri, pemodelan daerah aliran sungai, dan analisis visibilitas dalam format raster.
Selain itu sepertinya, software ini masih kalah dibandingkan software lainnya. SAGA tidak sesuai untuk digunakan dalam proses penyajian data dan pembuatan peta. Selain itu, proses operasi software tidak terlalu mudah.
Namun, jika kamu mengalami kesulitan menemukan fungsi analisis DEM di software lainnya, carilah di SAGA GIS.
Dalam perkembangannya kita dapat mengakses fungsi-fungsi SAGA GIS melalui QGIS dengan mudah.
Grass GIS
GRASS GIS (Geographic Resources Anlysis Support Systems) dikembangkan oleh US Army Corps sebagai alat untuk pengelolaan lahan dan perencanaan lingkungan kemudian berkembang untuk berbagai bidang kajian.
Seperti SAGA, GRASS juga dapat diakses langsung melalui QGIS sehingga membuat proses pengoperasiannya semakin mudah.
Global Mapper
Software yang awalnya dikembangkan oleh USGS ini telah berkembang menjadi produk komersial (yang terjangkau) yang mampu bersaing dengan software-software lainnya.
Global Mapper sangat fleksibel untuk digunakan baik oleh pengguna pemula dan maupun yang sudah advance.
Keunggulan yang paling sering dimanfaatkan adalah interoperabilitas yang jempolan.
Ada sebuah “urban legend” yang menyebutkan bahwa jika format data spasial tidak bisa dibuka, maka bukalah dengan Global Mapper dan konversikan ke format yang familiar.
ILWIS
Perangkat lunak GIS yang dulunya komersial, kini berubah menjadi open source. ILWIS (Integrated Land and Water Information System) merupakan software yang sudah lama ada, tetapi sepertinya tidak lekang oleh zaman.
Software SIG ini memiliki banyak fungsi untuk melakukan analisis data penginderaan jauh. ILWIS juga banyak menyediakan fungsi analisis spasial untuk berbagai pengguna.
Sayangnya, bagi saya, ILWIS memiliki kelemahan dalam hal kemudahan operasinya, seperti kesulitan dalam memahami format data dan inport data, serta interface yang kurang intuitif.
Aplikasi GIS Berbasis Web
Aplikasi GIS berbasis web adalah sebuah sistem informasi geografis yang ditujukan untuk pengguna awam. Sebuah aplikasi GIS berbasis web dirancang sedemikian rupa oleh analis dan developer sehingga fungsi-fungsi dan tools dalam GIS dapat digunakan melalui antar muka yang ramah pengguna (user-friendly)
Melalui aplikasi GIS jenis ini, sesorang tidak perlu memahami SIG secara teknis untuk dapat menjalankan berbagai keunggulan dan manfaat SIG.
Aplikasi GIS berbasis web gratis maupun berbayar telah banyak tersedia.
Berikut kami berikan beberapa contohnya:
- Google Maps (gratis)
- Yahoo Maps
- Bing Maps
- Plot a Route
Untuk membuat Aplikasi GIS berbasis web, kita dapat menggunakan beberapa software di bawah ini:
Penutup
Artikel ini membahas mengenai software SIG meliputi fungsi, contoh dan penjelasannya, termasuk aplikasi GIS berbasis web gratis maupun berbayar.
Jika ada pertanyaan atau hal yang ingin didiskusikan, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
